Hoaaah.. libur panjang nih. Berderet-deret tanggal merah di akhir bulan Desember hingga Tahun Baru. Sudah bisa dipastikan, liburan kali ini akan sangat panjang. Liburan kali ini bisa jadi waktu yang menyenangkan untuk kumpul bareng keluarga dan melepas sedikit penat dan stres setiap hari.

Pasti enak banget menikmati libur sangat panjang ini, bisa bangun siang, nggak ribet sama kerjaan atau bahan kuliah, bisa jalan-jalan.. Harusnya liburan jadi waktu yang menyenangkan, namun bisa jadi membosankan dan menyebalkan karena hal-hal ini. Mungkin Anda juga mengalaminya.

Libur Tapi Masih Banyak Tugas Kuliah

Asyik.. rencananya sudah menyusun jadwal liburan jauh-jauh hari, ingin keluar kota dengan teman-teman dan kumpul bareng keluarga. Lupakan sebentar kuliah, karena kapan lagi bisa liburan panjang begini? Harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dong.

Tapi oh tapi.. libur yang panjang ini jadi nggak seru karena dosen-dosen justru memberi tugas makalah dan sebagai-sebagainya. Yang lebih parah, semua tugas itu harus dikumpulkan setelah libur Tahun Baru. Ih nyebelin banget kan? Hiks.. gagal deh liburannya, daripada nggak lulus.

Libur Tapi Harus Kerja

Yang ini mirip dengan point sebelumnya, hanya saja terjadi di kalangan orang-orang yang sudah bekerja. Biasanya libur panjang yang mengharuskan pegawainya masuk memberi bonus berupa uang, ada yang memanfaatkan bonus ini, ada juga yang ngomel dalam hati, “Apalah artinya dapat uang tapi nggak bisa liburan,”

Biasanya para pekerja kantor ini tidak punya pilihan. Hati sebenarnya menolak, namun tugas kantor tidak bisa menunda dikerjakan hingga liburan selesai. Terpaksa deh.. saat kantor sudah sepi, masih ada saja pegawai yang harus piket atau memang tidak dapat jatah cuti liburan.

Libur Tapi Nggak Punya Uang

Liburan itu paling enak kalau jalan-jalan ke luar kota, atau setidaknya sekedar makan di luar bareng teman-teman. Namun apa jadinya jika liburan panjang harus diisi dengan kegiatan kosong akibat sedang tidak punya uang. Jangankan jalan-jalan, makan saja paling-paling mie instan.

Sedih banget jika hal ini sampai terjadi. Saat ada yang mengajak jalan-jalan, Anda menolak karena tidak punya uang. Syukur-syukur kalau masih punya simpanan film bagus di laptop, lumayan menghibur. Kadang lebih menyedihkan kalau tidak ada film di laptop plus acara tv jelek-jelek semua.

Libur Tapi Macet/Lokasi Wisata Ramai

Liburan adalah waktu menyerbu mall dan tempat-tempat wisata. Bahkan di kota-kota wisata seperti Bandung, Yogyakarta, Bali, Malang dan sebagainya, macet justru makin parah karena ada banyak orang menyerbu kota-kota tersebut saat libur.

Yang tadinya ingin menikmati serunya liburan, malah males kemana-mana karena macet dan banyak tempat sangat ramai pengunjung. Ada rasa enggan karena suasana ramai justru membuat liburan jadi tidak seru. Akhirnya balik lagi.. liburan hanya diam di rumah.

Libur Tapi Sendirian

Yang ini juga sedih banget, sudah ada uang untuk persiapan liburan, tapi tidak tahu harus dipakai untuk apa. Teman-teman sudah dihubungi satu-satu tapi semuanya sibuk sendiri-sendiri, ada yang masih ngantor, ada yang baru menikah, ada yang sudah punya rencana liburan sendiri, akhirnya Anda liburan sendiri.

Poin terakhir ini adalah hal yang paling menyesakkan dan membuat liburan jadi suram. Mana enak liburan sendiri, saat semua orang ramai-ramai ke tempat wisata atau mall, masa Anda harus jalan-jalan sendiri? Ya sudah tidak apa-apa, setidaknya Anda bisa bersantai di rumah dan tidak sibuk mengerjakan tugas kuliah atau tetap ngantor.

Apapun hal menyebalkan yang terjadi di liburan panjang saat ini, keep smile 🙂

Sumber : Vemale.com

Ernawati