Dikisahkan dalam kitab At-Tawwabin karya Ibnu Qudamah tentang seorang putra khalifah yang meninggalkan kehidupan mewah di istana dan menjadi seorang kuli panggul.
Suatu hari ‘Abdullah bin Faraj Al-Abid memerlukan buruh harian untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Maka ia pun pergi ke pasar. Sesampainya di sana, ia menemukan sekumpulan buruh harian. Ternyata di barisan paling belakangnya ada seorang pemuda berjubah dan berpakaian dari bulu yang wajahnya pucat pasi. Ia tengah membawa keranjang besar.
“Kamu mau bekerja?” tanya ‘Abdullah bin Faraj kepadanya.
“Ya,” jawabnya.
“Berapa bayarannya?”
“Satu seperenam dirham.”
“Baiklah!”
“Tapi, ada syaratnya.”
“Apa syaratnya?” tanya ‘Abdullah bin Faraj.
“Jika waktu Zhuhur tiba dan muadzin telah mengumandangkan adzan,...
Read More