Kemenag Siapkan Mukena Baru buat Jamaah Haji

Category: Kabar Terkini

Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan seragam baru berbentuk mukena untuk jamaah haji wanita Indonesia. Mukena baru bagi jamaah haji wanita Indonesia ini dinilai sebagai identitas nasional jamaah haji Indonesia.

“Sebagai negara terbesar di dunia dalam mengirim jamaah haji, diperlukan identitas nasional dan untuk itu seragam haji menjadi penting buat jamaah Indonesia, termasuk pakaian untuk ibadah seperti mukena,” kata Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu, di Jakarta, Senin (26/8).

mukena-_130205120821-436

Anggito menambahkan, sebenarnya jamaah haji Indonesia sudah memiliki

identitas batik, tapi pakaian itu tidak bisa dipakai sehari-hari dalam ibadah. Untuk itu, perlu ada mukena khusus ibadah. “Jamaah kita sangat dominan, tapi tetap sede24525_1314071365215_1033608862_30911076_1629825_nrhana dan bersahaja. Mereka juga dikenal sebagai jamaah yang taat peraturan,” ujarnya.

Seragam mukena bagi jamaah haji Indonesia ini bukan untuk menonjolkan diri. Tetapi, sebatas identitas dari bangsa yang memiliki jamaah terbesar dan punya karakter yang unik.

Seragam mukena tersebut tidak diperjual-belikan oleh Kemenag. Properti (desain) ini milik Kemenag, tapi pengadaan oleh bank-bank penerima setoran haji dan untuk dihibahkan kepada jamaah.

Tampak hadir dalam acara penandatanganan hibah desain mukena khusus ibadah itu, Direktur Pelayanan Haji Sri Ilham Lubis dan Sekretaris Ditjen PHU Cepi Supriatna. Dirjen PHU mengatakan, Indonesia setiap tahun memberangkatkan jamaah ke tanah suci dengan jumlah terbesar.

Pada musim haji 1434 H/2013 M, jumlah jemaah haji Indonesia yang akan berangkat sebanyak 168.800 dengan perincian 155.200 orang untuk haji reguler dan haji khusus 13.600 orang. Jumlah tersebut dipangkas sebesar 20 persen sebagai akibat dari kebijakan pemerintah Arab Saudi.

Namun demikian, Indonesia masih tetap menjadi negara terbesar dalam jumlah jamaah haji. Di samping itu, setiap tahun tidak kurang dari 500 ribu orang Indonesia melakukan ibadah umrah.

 

Sumber: Republika

 

 

Indah Mawardini