Menurut para pakar kesehatan, kebiasaan mengompol pada anak dapat disebabkan oleh beberapa hal, termasuk karena malas, kecapekan, konsumsi minuman terlalu manis atau bersoda, serta dapat juga karena kelainan organ. Untuk itu, bagi Sister yang memiliki anak yang masih suka mengompol, disarankan untuk memilah-milah diantara penyebab tersebut sehingga dapat optimal dalam pencegahannya.

Kebiasaan mengompol pada anak memang kadang membuat kita pusing. Namun demikian, hal itu bukanlah alasan untuk memarahi anak dan memojokkannya dengan segudang alasan. Sebaliknya, anak yang suka mengompol harus kita dampingi dan kita bantu untuk menghilangkan kebiasaan tersebut secara bertahap melalui pembiasaan yang baik. Apa itu?

Untuk mengatasi kebiasaan mengompol pada anak, beberapa pakar kesehatan merekomendasikan sebuah pelatihan bertahap yang disebut toilet training. Pelatihan ini melibatkan orang tua atau pengasuh dan juga anak itu sendiri sehingga keberhasilnnya pun tergantung dari komitmen bersama.

Toilet training sendiri merupakan upaya mengontrol kebiasaan buang air kecil, yang meliputi:

• Membiasakan anak untuk buang air kecil beberapa jam sekali

• Membatasi aktivitas anak seperlunya di siang hari sehingga tidak terlau kecapekan

• Mengajak anak buang air kecil sebelum tidur

• Membangunkan anak untuk buang air kecil di malam hari

• Membiasakan anak memperbanyak minum air putih agar sirkulasi buang air terjaga

• Mengurangi minuman manis dan bersoda

• Memberi “hukuman” berupa konsekuensi mencuci pakaian yang terkena ompol

• Membuat tanda peringatan mengompol

Demikian tips mengatasi anak yang suka ngompol. Memang tidak mudah untuk menghentikan kebiasaan mengompol pada anak, namun dengan kesabaran dan kerja keras kita, tentu upaya tersebut dapat memberikan hasil yang signifikan. Oke Sis, selamat mencoba.

Sumber : Shafamom

Ernawati