Jika Harus Jadi Ibu Rumah Tangga

Category: Inspirasi

indexirt muslim-family

Agar tidak merasa minder dan tetap bangga setelah berhenti berkarier, ada sejumlah hal penting untuk diingat perempuan. Tips berikut dapat menjadi panduannya.

1. Membawa ilmu manajemen kantor ke dalam rumah

Saat bekerja kantoran, seorang ibu senantiasa berhadapan dengan peraturan yang mendisiplinkannya dalam bekerja. Baik dalam hal disiplin waktu hingga tenggat penyelesaian pekerjaan. Bawalah ilmu tersebut ke dalam rumah. Bangunlah pagi-pagi tepat waktu untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. “Rumah adalah kantor pribadi milik kita sendiri,” kata Septi.

2. Memakai busana rapi dan bersih

Ibu rumah tangga jangan hanya mengenal daster atau baju sederhana. Jadikan profesi ini sebagai sesuatu yang melambangkan pekerjaan yang menuntut tanggung jawab tinggi. Berpakaian yang rapi dan bersih saat di rumah akan membuat Anda memiliki nilai lebih. Menjadi ibu rumah tangga bukan menurunkan pamor. Atasan kita langsung adalah Allah SWT. Ketika ibu mengemban tugas dengan baik, suasana rumah tangga menjadi lebih tenteram dan harmonis.

3. Membuat rencana pekerjaan

Sama halnya ketika menjadi pegawai kantoran, ibu rumah tangga juga mengenal kata work plan. Sebisa mungkin, apa yang akan dikerjakan esok hari sudah terjadwal sebelumnya. Anda juga bisa menyiapkan rencana kegiatan hingga bulan-bulan selanjutnya. Mulai dari merapikan rumah hingga mengatur jadwal liburan bagi keluarga.

4. Menentukan jam kerja sendiri

Karena Anda adalah bosnya, jam kerja bisa ditentukan sendiri. Aturlah waktu yang menurut Anda paling fleksibel untuk menjadi sebuah kegiatan rutinitas. Tentunya untuk menunjang pekerjaan agar cepat selesai dan berkualitas.

5. Me time

Ibu rumah tangga juga memerlukan waktu untuk sendiri. Bersenang-senanglah dengan menjalankan hobi. Miliki sesuatu yang disenangi dan mengerjakannya akan menjadi sebuah aktivitas relaksasi yang menyenangkan.

 

Sumber : REPUBLIKA

 

 Ernawati