3 Hal Tentang Berpakaian Saat Tes Wawancara

Category: InspirasiTips Berbusana

Sebagian besar orang akan menghadapi tes wawancaranya setelah lulus dari SMA atau Kuliahnya saat lolos tes administrasi kerja. Kebanyakan mereka hanya mempersiapkan diri untuk menghadapi tes wawancaranya saja. Menjawab pertanyaan dengan benar, dan memiliki alasan yang bagus mengapa mereka ingin bekerja di perusahaan tersebut. Tentu hal itu benar. Karena percuma saja datang ke tes wawancara yang ada namun malah gagal karena tidak mempersiapkan diri mencoba menghadapi tes wawancara dengan jawaban yang benar (biasanya pertanyaan pada tes wawancara seputar motivasi, ekspektasi gaji, mau melakukan apa di posisi kerja yang di tawarkan, dan lain-lain). Untuk itulah ada hal lain yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan dalam tes wawancara yaitu cara berpakaian.

training siap melamarAda 3 hal tentang cara berpakaian dalam melakukan tes wawancara berlangsung. Hal ini juga akan mencerminkan bagaimana sikap anda sehari-hari menghadapi sesuatu yang penting (walau tidak sepenuhnya benar). Namun penguji akan melihat dari cara anda melakukan sesuatu yang penting dari cara anda mengenakan pakaian untuk mengekspresikan diri.

1. Berpakaian dengan warna natural. Hal ini penting mengenal warna padanan yang natural. Seperti untuk wanita, berpakaian senada dan natural, warna putih, abu-abu, biru, masih bisa menjadi referensi warna dalam perpaduan rok/celana dan baju kemeja. Begitu juga dengan pria untuk mengenakan warna natural yang telah disebutkan. Walaupun warna lain bisa, dan pilihan yang tidak terlalu mencolok tetap harus diutamakan. Tidak menggunakan warna merah, kuning, hijau, dan lainnya. Tidak perlu menggunakan jas (baik pria dan wanita) saat tes wawancara berlangsung. Terpenting warna itu natural sehingga penguji tidak menilai anda negatif dalam berpakaian (ingat anda juga bukan mau ke mall kan).

imagesbatik2. Pakaian tidak terlihat rame dan rumit. Banyak biasanya dari wanita berpakaian saat tes wawancara seperti ingin ke pesta atau pernikahan. Perlu diperhatikan bahwa pakaian saat tes wawancara kerja seharusnya membuat anda nyaman. Karena anda harus mengantri dengan banyak pelamar kerja yang baru untuk dapat tetap percaya diri menghadapi tes wawancara saat anda lama menunggu antrian. Saat pakaian anda tidak simpel, anda akan gelisah dengan penampilan anda. Takut tidak rapi, takut terlalu berkeringat, dan lainnya. Inilah mengapa berpakaian simpel sangat diperlukan bagi wanita dan pria dalam mengikuti tes wawancara. Termasuk tidak menggunakan perhiasan berlebihan. Jam tangan seadanya saja, hindari kalung, cincin dan gelang yang berunsur emas.

3. Pakaian tidak perlu mahal, mewah dan bermerek. Untuk anda yang tidak memiliki uang banyak dalam membeli pakaian, gunakan saja pakaian yang sudah ada, dengan artian harus bersih dan rapi. Kalau tidak sempat mencuci dan setrika sendiri, gunakan saja laundry. Lalu jangan juga menggunakan parfum berlebihan pada baju, seadanya saja, yang penting sekiranya mampu menyamarkan bau keringat di badan. Pakaian mahal dan bermerek itu juga bisa menjadi “pendukung utama” karena akan menjadikan diri lebih percaya diri dalam menjawab pertanyaan wawancara. Namun tidak ada hubungan erat bahwa berpakaian bagus, mahal dan bermerek membuat seseorang pelamar kerja lulus tes wawancara.

Dari ketiga hal tersebut, setidaknya anda sekarang bisa menilai sendiri seperti apa persiapan anda menghadapi tes wawancara. Untuk itu, segerakan diri melihat kelengkapan diri yang ada sekarang. Dari baju kemeja lengan panjang, celana licin (kerja) bukan jeans, sepatu pantovel, kaos kaki panjang, jam tangan (tidak perlu mahal), dan jangan lupa juga memotong rambut agar lebih rapi. Semoga tips dan trik sederhana ini bisa membantu anda menghadapi tes wawancara dengan baik.

Sumber : lowkeruniv

 

 

Ernawati