2 x 7 Tidak Sama Dengan 7 x 2 (Part 1)

Category: InspirasiKabar Terkini

Anak Tahukah Ayah dan Bunda bahwa 2 x 7 tidak sama dengan 7 x 2? Tunggu dulu, jangan cepat terpancing untuk berkomentar. Dalam ilmu matematika, siapapun bahkan anak yang baru duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) sekali pun tahu bahwa 2 x 7 sama dengan 14. Begitu juga dengan 7 x 2 akan memberikan nilai yang sama. Semua orang pasti setuju akan hal ini karena dapat dibuktikan kebenarannya secara matematis. Sebenarnya apa itu perkalian? Perkalian dapat diartikan sebagai sebuah operasi matematika yang menskalakan satu bilangan dengan bilangan lain. Operasi ini adalah salah satu dari empat operasi dasar di dalam aritmatika, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

Makna dan proses perkalian

Tahukah Ayah dan Bunda makna yang terkandung pada operasi perkalian tersebut? Secara sederhana, perkalian pada dasarnya merupakan operasi penjumlahan yang dilakukan secara berulang, itu sebabnya dikatakan diawal bahwa perkalian merupakan operasi yang menskalakan satu bilangan dengan bilangan lain. Artinya, perkalian adalah penjumlah sebuah bilangan sebanyak bilangan yang ada di depannya. Sehingga 2 x 7 sama artinya dengan menjumlahkan angka 7 sebanyak 2 kali, atau 7 + 7 = 14. Sedangkan 7 x 2 artinya menjumlahkan angka 2 sebanyak 7 kali atau ditulis 2 + 2 + 2 + 2 + … + 2 sebanyak 7 kali yang juga memberikan hasil akhir 14. Jika dilihat dari segi hasil maka jelas akan memberi jawaban yang sama yaitu 14.

Perbedaan 2 x 7 dan 7 x 2 dalam proses belajar

Lalu di mana letak perbedaannya? Secara matematis 2 x 7 dan 7 x 2 memberikan hasil yang sama, namun jika diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari sangat jauh berbeda dalam segi proses maupun dari hasil akhir yang diperoleh. Mari kita maknai operasi 2 x 7 dan 7 x 2 kembali. Sebagai ilustrasi, jika Ayah dan Bunda menjadwalkan si buah hati belajar 2 x 7 jam seminggu diluar waktu di sekolah maka artinya orang tua menuntut anak belajar selama 7 jam sebanyak 2 kali dalam seminggu.

Sedangkan jika instruksi diubah menjadi 7 x 2 jam dalam seminggu maka dalam pelaksanaannya anak akan belajar selama 2 jam sebanyak 7 kali dalam seminggu. Dilihat dari segi kuantitas jam yang dilakukan untuk belajar memang sama yaitu 14 jam tetapi sangat berbeda dari hasil dan kualitas yang diperoleh. Tidak jarang orang tua menerapkan rumus 2 x 7 pada anak saat mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian sehingga hasil yang diperoleh tidak memuaskan. Rumus 2 x 7 inilah yang dikenal oleh banyak orang sebagai sistem kebut semalam.

7 x 2 lebih baik daripada 2 x 7 dalam proses belajar

AnakAnak-anak yang sehat dan mempunyai prestasi gemilang di berbagai hal yang ditekuninya tentu menjadi idaman setiap orang tua. Apapun itu bidangnya, baik pada pendidikan formal maupun non-formal pada kegiatan ekstrakurikuler seperti musik dan olahraga, orang tua pasti menginginkan hasil yang terbaik dan membanggakan. Mungkinkah? Tentu mungkin jika Ayah dan Bunda dapat mengarahkan si buah hati melalui penanganan yang tepat, salah satunya dengan menerapkan rumus 7 x 2 lebih baik daripada 2 x 7 pada proses belajar mereka. Dalam proses belajar 7 x 2 akan memberikan kualitas yang lebih baik daripada proses belajar 2 x 7. Apa yang membedakan hasil dan kualitas dari proses 2 x 7 dan 7 x 2 dalam proses pembelajaran sehari-hari?

Otak manusia mempunyai masa efektif yang terbatas untuk belajar. Tidak banyak orang yang mampu belajar secara terus menerus dalam waktu yang lama, namun jika mungkin dilakukan maka hasilnya tidak akan maksimal. Salah satu penelitian menyebutkan bahwa otak manusia hanya dapat berkonsentrasi dalam belajar hanya selama 10 – 15 menit saja. Setelahnya kita memerlukan sedikit istirahat dan pengalihan perhatian untuk kemudian dapat berkonsentrasi kembali. Mungkin ketika Ayah dan Bunda masih mengenakan seragam dan duduk di bangku sekolah pernah mengalami kejadian ketika telah belajar berjam-jam lamanya di malam sebelum ujian tetapi pada keesokan hari tidak dapat mengingat apa yang dipelajari sebelumnya.

Source : Mjeducation

Ika MU

Tags: